Halal Bihalal HMB Jakarta, TB Ace Hasan Sadzily: HMB Jakarta Harus Terus Memberi Kontribusi Gagasan Kemajuan Banten

Halal Bihalal HMB Jakarta

Modernis.co, Banten – TB Ace Hasan Syadzily meminta kepada mahasiswa yang tergabung dalam pengurus Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta untuk terus memberi kontribusi gagasan dalam pembangunan Banten.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI Komisi VIII, sekligus ketua umum IKAL UIN Jakarta dalam acara Halal Bihalal HMB Jakarta dan alumni, di Sekretariat Perjuangan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta, Sabtu (29/05/2021)

TB Ace Hasan juga menyampaikan tentang peningkatan pariwisata di Banten. Menurutnya, turis yang datang ke Indonesia masih kalah dengan negara tetangga.

“Sekarang ini kalau kita lihat orang yang datang ke Malaysia dari Timur Tengah jauh lebih besar daripada datang ke Indonesia. Padahal kalau nanti dekat Banten bisa menjadi ekonomi pariwisata khusus. Nanti siapa tau bandara ada di kita (Banten). Supaya kalau nanti ke Serang atau ke Banten lebih mudah. Jadi secara infrastruktur sangat memungkinkan, Cuma yang harus kita dorong sebetulnya adalah konsep tentang halal tourism,” kata TB Ace

TB Ace melanjutkan, konsep besar dalam rangka meningkatkan pariwisata tidak mengahpus nilai-nilai kearifan lokal ke-Bantenan.

“Tapi bagi sebuah konsep besar untuk bagaimana memanfaatkan infrastruktur, tapi orang Bantennya itu sendiri, supaya apa? Supaya orang jangan bilang ekonomi pariwisata maju, jangan sampai nilai-nilai ke-Bantenan yang religius itu tersingkir. Kita harus belajar juga terhadap Bali. Bali itu hebat. Karena bisa menjadikan nilai-nilai tradisional lokalnya juga bagian dari nilai wisata. Nah Banten saya kira juga bisa melakukan seperti itu. Asal jualannya jelas yang ditawarkannya,” tambah TB Ace Hasan

Ketua Umum HMB Jakarta, Muhammad Fahri mengatakan, sektor wisata di Banten belum optimal karena masalah infrastruktur, akses, dan pelayanan masyarakat.

“Aksebilitas dan infrastruktur merupakan faktor penting untuk menjadi destinasi wisata pilihan. Selain dua faktor itu, Fahri melanjutkan, pelayanan masyarakat juga sangat penting untuk kenyamanan turis yang berkunjung di wisata tersebut, Kalau kita lihat, di hari libur misalnya jalur utama jalan Serang-Pandeglang sering macet, baiknya rencana pembangunan jalan tol Serang-Panimbang disegerakan. Kalau destinasi wisata di Banten banyak dikunjungi turis, investor juga tertarik masuk,” jelas Fahri

Dalam kesempatan yang sama, Eko, pendiri IKAL HMB Jakarta menyoroti masalah sumber daya manusia untuk mengelola wisata di Banten. Menurutnya perlu dibuat sekolah dan politeknik berbasis pariwisata.

“Ada puluhan hektar di Pandeglang yang bisa digunakan. Konsep akan dijadikan pusat destinasi wisata lebih besar di Tanjung Lesung. Maka terfikirlah oleh saya kesiapan sumber daya manusia, ekosistem dan lain-lain kenapa tidak dikembangkan lembaga pendidikan pariwisata untuk orang-orang yang berada di lingkungan panimbang. Cuma persoalannya pendidikan ini tentang linieritas,” ujar Eko (Ar)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment